Fungsi iklan adalah sebagai upaya komunikasi antara produsen dengan pasaran, antara penjual dengan calon pembeli. Dalam proses komunikasi tersebut, iklan menyamaikan pesan. Serta membuuk konsumen untuk memilih produk tersebut

Biasanya iklan terkesan suka membohongi menyesatkan dan bahkan menipu publik. Sehingga tidak etis dan itu sudah melanggar norma-norma yang sudah ada dalam promosi. Misalnya : iklan suatu obat, di iklan di sebutkan bahwa obat tersebut tidak memiliki efek samping, tetapi kenyataannya obat tersebut memiliki efek samping.

Jadi dalam melakukan promosi pun harus tetap mematuhi norma-norma berbisnis yang ada. karena dengan itu masyarakat tidak di tipu atas semua yang d iklan tersebut..dan sepertinya mempertahankan pelanggan jauh lebih baik daripada mencari pelanggan baru. Jadi seebisa mungkin perusahaan harus terus mengembangkan produk tapi dengan sesuai norma-norma yang ada agar pelanggan merasa puas.

Dalam melakukan produksi sangat di perlukan sekali etika...
Karena etika dan integritas adalah suatu keinginan yang murni dalam membantu orang lain, kejujuran yang ekstrim, kemauan untuk belajar dari kegagalan dan mau mengakui kesalahan adalah tindakan yang di perlukan dalam membangun suatu produk.
Kadang kala untuk mendapatkan keuntungan memaksa orang untuk menghalakan segala cara dan mengindahkan ada pihak yang dirugikan atau tidak.

Berbicara tentang moral sangat erat kaitanyya dengan agama dan budaya... artinya kaidah-kaidah dari moral pelaku bisnis di pengaruhi oleh lingkungan agama dan budaya pelaku bisnis itu sendiri. Setiap agama mengajarkan pada umatnya untuk memiliki moral yang terpuji. apakah itu dalam mencari keuntungan dalam berbisnis...Begitupun dalam membuat suatu produk, harus mematuhi moral - moral yang ada.

Produk baik barang atau jasa merupakan sumber penghasilan dari suatu perusahaan. Mka harus ada nilai lebih yang di tawarkan suatu produk terhadap konsumen, namun tetap tidak mengindahkan moral-moral yang ada.
MIsalnya, dengan memberikan kualitas produk yang terbaik, tidak hanya bohong belaka dalam iklan saja namun dalam kenyataannya pun harus sama.

Sebenarnya mitos dari bisnis dengan moralitas (etika) itu tidak berhubungan. Bisnis dan moralitas adalah suatu hal yang bertentangan. pebisnis dalam melakukan bisnisnya jika mematuhi etika atau norma-norma yang ada sebenarnya pada posisi yang seperti itu adalah posisi yang tidak menguntungkan. Tapi ternyata dalam kenyataannya beberapa perusahaan bisa berhasil karena memegang teguh etika atau norma-norma yang ada. Karena etika bisnis bertujuan untuk menghimbau pelaku bisnis agar melakukan bisnisnya dengan baik.
setiap perusahaan mempunyai tanggung jawab yang besar atas semua kegiatan yang dilakukan. apabila ditanya apakah perusahaan memiliki tanggung jawab moral dan sosial ? pasti jawabannya adalah iya, karena setiap perusahaan pasti memiliki tanggung jawab moral yaitu tanggung jawab pribadi itu sendiri, bahwa si pebisnis melakukan bisnisnyadengan kejujuran, tanpa ancaman, tekanan, dan memang si pebisnis melakukannya dalam keadaan sadar. Sedangkan tanggung jawab sosial adalah bagaimana perusahaan tersebut dapat menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Sesungguhnya,pada tingkat operasional bukan hanya staff manajemen yang memikul tanggung jawab moral dan sosial untuk perusahaan ini melainkan seluruh karyawan perusahaan. agar perusahaan tersebut bisa mencapai tujuan yang di harapkan bersama, mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan tetap memegang teguh etika atau norma-norma yang ada.